Rabu, 12 November 2014

12 November

Hari ini tepat dimana saya membuka akun blog ini untuk kedua kalinya di tahun 2014.
Setelah berbulan-bulan akun blog ini off, hari ini saya mencoba untuk mengingat, mengenang dan mengulang apa yang sebelumnya pernah saya tulis.

Entah. Hari ini tepat dimana Fathers's Day berlangsung, tepat tanggal 12 November di setiap tahunnya Indonesia memperingati Hari Ayah. Hal ini jelas berbeda dengan negara-negara lain yang memperingati Hari Ayah pula, negara-negara itu juga memiliki hari sendiri dong. Hehe
Ini nih, tadi sedikit saya mengintip tentang jadwal Father's Day yang ada di negara-negara lain.
Cekidot~~~
kalender Hari Ayah
Nah, itu yang sengaja saya beri kotak merah merupakan kalender perayaan yang berada di Indonesia.

Hari ini semangat untuk memelihara blog ini muncul lagi, semangat untuk menulis dan berbagi. Berbagi sebuah pengalaman yang mungkin bisa juga kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Dari orang saya belajar, "nggak selamanya orang yang senang nulis bisa barengan, dan hidup berdampingan". Saya masih ingat akan kalimat kecil yang diutarakan oleh gadis kecil, yang dimana kala itu kita masih hidup dalam satu atap yang sama. Dalam hal ini saya bisa belajar, bahwa orang sastra pun yang tak pernah menyebut dirinya orang sastra. Dia juga bisa berubah selayaknya bukan orang sastra lagi, dia bisa berubah dalam kata dan tingkah laku. Dalam hal ini yang dimaksudkan bukan berubah untuk menjadi sesosok yang lebh buruk, akan tetapi mungkin dia hanya menghilangkan kebiasaan sastranya saja.
Ini mungkin sedikit aneh, karena tidak sesuai dengan tema kita hari ini. Tapi karena hari ini saya jadi bisa belajar banyak hal. Dan karena itu pula saya bisa mengatakan ini semua.

Oke, baiklah. Kita kembali ke Father's Day.
Jengggggg jengggggg~~~

Selamat Hari Ayah :)
Hari ini merupakan hari spesial bagi para ayah, tentunya. Ya tentunya para ayah pasti sangat bangga dan sangat senang bisa mendapat pengalaman pada hari ini. Apalagi kalau mendapatkan kado spesial dari buah hatinya yang tercinta.
Oiya, sampai lupa. Hari ini saya pun juga bingung mau ngasih surprize apa buat ayah saya ?
Kalo dipikir, apapun yang kita kasih kan kepada ayah kita. Hal itu tidak akan seimbang dengan apa yang Ayah kita berikan. Tapi setidaknya seorang ayah pasti akan merasa senang dengan apa yang kita berikan, apalagi kalo buat sendiri. Hehe kebiasaan handmade

Oiya, gambar diatas tadi sekedar coret-coretan erin di photoshop. Bukan apa-apa sih sebenernya, cuman memanfaatkan waktu luang yang berada di kantor. kenapa itu backgroundnya pake siluet dari fotonya erin sama ayah ?
Karena ayah pengen belajar siluet katanya, ngedit-ngedit foto biar bisa dijadikan sebuah bayangan.
Nah gambar diatas itu tadi, buat nunjukin ke ayah kalo udah erin edit. Hehehe

Selama erin ngeblog ini tadi, banyak pula cengkraman yang dibicarakan oleh orang-orang kantor mengenai Ayah. Saya pun sedikit senyum-senyum sih, mendengar mbak-mbak dan mas-mas di kantor yang sedang membahas Hari Ayah.
Ada yang bilang......................................
"Lho, hari ini hari ayah ta ?"
"Selamat hari ayah, hayooo bagi yang sudah jadi ayah traktir-traktir :D"
"Hari ayah ? kok yo enek-enek ae rek...."
"Hari ayah ? tiru-tiru hari ibu ta ?"
Yaaa, itulah sedikit pembicaraan yang membuat saya senyum-senyum sambil mengetik postingan ini.
Kalo dipikir-pikir, dari tahun-tahun lalu juga sudah biasa dirayakan hari ayah.

0 komentar:

© Schreiben | Powered by Blogger