Lalu setelah aku sampai di tempat tinggal ku, tiba-tiba ada
pesan masuk dari kak Tuyen.
Pesan itu berisi seperti ini :
“kanya, kalau misal ada temen kamu yang
tanya tentang nomor Hp kamu.
Jangan kamu beri tau ya... pasti nanti ada
yg tanya, oke ?”
Aku pun heran dan bingung, kenapa kak Tuyen tiba-tiba
mengirim pesan itu kepadaku.
Lalu tiba-tiba, ada seseorang yang mengirimi ku pasan.
“ini benar nomernya Kanya ?”
“iya, maaf. Siapa ?”
“ini Baikhta.”
“oh, dari mana kamu dapat nomer saya ?”
“dari Deenkha.”
“oh, yasudah.”
“iya, makasih Kanya.”
Lalu setelah ada pesan masuk dari Baikhta, tiba-tiba ada
panggilan masuk dari nomor yang tidak ku
kenal. Aku bingung. Harus menerima panggilan itu, atau me-rejectnya.
Tapi aku mencoba untuk menanyai siapa pemilik nomor itu, dan
berbicara dengannya.
Dan ternyata ... itu adalah nomor kak Klahan. Sejenak aku
pun merasa aneh, dan terkejut.
Tapi maksud dari kak Klahan menelfon ku sangat lah baik, dia
berbicara seperti ini...
“dek Kanya, ini kak Klahan. Aku tadi dapet nomor kamu dari Baikhta.”
“oh iya kak, tadi Baikhta juga sms saya. Maaf ada apa kak ?”
“kamu tadi ngomong apa aja sama Tuyen?”
“oh, enggak apa-apa kok kak. Cuma masalah temen yang gak
ikut pelatihan.”
“serius?”
“iya, kak.”
“yaudah, kalo ada apa-apa jangan sungkan-sungkan bilang ke
aku dek.”
“iya kak, makasih.”
“sama-sama, anggep aja kakak sendiri.”
“hehe, iya kak.”
Setelah percakapan singkat itu, aku merasa sangat bahagia. Dan
aku pun tak tau, apakah penyebabnya. Tapi bisa menganggapnya seperti kakak
sendiri, itu rasanya sangat spesial yg pernah saya rasakan. Its me ~
***
#New Story Part 4
0 komentar:
Posting Komentar