Rabu, 26 Juni 2013

Bahagia itu sederhana


Bahagia itu sederhana... se-sederhana kita bisa melihat indahnya bulan dimalam hari, se-sederhana kita bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam, dan se-sederhana pula kita bisa menyaksikan bintang-bintang yang menghiasi malam. Mungkin ini memang tidak terjadi dihari ini, tapi kebahagiaan itu sangat menjadi lebih lengkap. Saat kita bisa tertawa bersama keluarga, bercanda bersama, dan bahkan bisa ikut larut dalam keharuan di kala itu. Hari ini, tepat dimana kedua orang tuaku bertemu dengan hari dimana mereka dilahirkan, ya... tanggal 23 Juni, 42 tahun yang lalu. Selamat ulang tahun ayah, selamat ulang tahun ibu J

gak dapet gaya-nya :D


Aku beruntung bisa menikmati waktu seperti ini, sebelumnya aku takut jika tidak bisa merasakannya bersama kedua orang tua ku.tapi untungnya hari ini aku sudah dirumah bersama keluarga.
Awalnya udah ada rencana bareng adek, mau buatin surprize buat ayah sama ibu... hehe, tapi gak yakin. Terus memikirkan cara lain deh. Yang sedehana, tapi bermakna. Dan alhamdulillah, bisa berjalan dengan lancar. J

ini juga ada siapa ? wkwk :p


Gak ada perayaan kok, cuman syukuran aja. Bareng keluarga inti, dan keluarga yang lain. Hehe, keluarga yang lain tentunya bukan semua keluarga besar dong... hehe, yang dateng pas itu adek-adek sepupu aja. Soalnya juga pas kebetulan itu adek-adek sepupu lagi main sama adek aku. :D

Oke, dan akhirnya syukuran pun bisa terlaksanakan. Di tahun ini memang lain sih, karena di tahun-tahun sebelumnya kami mungkin cuman bisa syukuran bareng keluarga aja, alias keluarga inti. Haha. Gapapa lah, tambah orang yang ikut, tambah juga do’anya. :D

Pada intinya, yang di inginkan cuma satu. Kedepan bisa menjadi lebih baik, dan selalu diberi yang terbaik. Amin...






Nganjuk, 23 Juni 2013







0 komentar:

© Schreiben | Powered by Blogger