Hari ini seperti satu bulan yang lalu, dan seperti satu bulan
yang lusa lalu..
Tepat dimana hari-hari yang membuat jantung berdetak lebih kencang
dari biasanya, dan tepat dimana pula air mata jatuh lebih deras dari biasanya..
Ada apa kamu ? Mungkin ini yang akan ditanyakan oleh
orang-orang yang membaca postingan ini, tapi ini tak lain kamu. Ya kamu... kamu
yang tidak akan pernah tau tentang semua postingan ini.
Tapi sudahlah, itu tak menjadikan beban. Dan tidak menambahkan
beban buat saya.
Hari ini.. ingatkah kamu saat kamu mengirim pesan ? ingatkah
kamu mengatakan hal yang tidak ingin saya dengar ? dan ingatkah kamu tentang
semua itu ? tidak, tidak, dan tidak. Sepertinya kamu tidak akan mengingatnya.
Sekalipun itu, sekilas pun itu, dan sebercak pun itu, mungkin tidak akan pernah
ada lagi dipikiranmu.
Kamu tau ? sepertinya orang yang dulu pernah kamu ceritakan
kepada saya, dan orang yang dulu pernah saya ceritakan kepada kamu, kini mereka
seperti mengharapkan kamu lagi. Meskipun dari perilaku dan suaranya tidak
menunjukkan tentang itu, tapi saya tau.. saya tau dari sebuah sinyal-sinyal
kecil yang mulai mereka tunjukkan kepada anda. Dari sebuah tatapan mata yang
tak sengaja mereka lirikkan kepada anda. Seharusnya kamu lebih bersyukur, ada
mereka yang sangat menyukai anda lebih dari saya. Dan apakah kamu tau tentang itu
? hal itu yang membuat saya khawatir, hal itu yang membuat banyak tanda tanya
diatas pikiran saya.
Mungkin ini konyol, bahkan sangat konyol. Tapi saya khawatir
akan kata-kata yang pernah kamu ucapkan dulu. “ Rasa itu nggak bakal hilang, kalau kamu nggak ngilangin. “
Ya.. kata itu, kata-kata yang selalu kuingat sampai detik
ini. Apa kamu masih mengingatnya ?
Sejenak raga pun mulai berpikir, bahwa dengan adanya dia dan
dia yang mulai hadir di kehidupanmu lagi, membuat saya takut akan kata-kata
yang pernah kamu ucapkan dulu.
Memang itu dulu, lampau, dan sangat lama. Hingga saya pun
tidak mengetahui, apakah anda masih mengingatnya ? tapi jika memang itu benar,
segera tunjukkan. Dan jika memang itu salah, juga segera perlihatkan.
Dia dan dia jauh lebih baik dari saya, dan anda pasti tau
itu. Dia jauh lebih pandai dari saya, dan dia juga jauh lebih sholehah dari
saya. Saya tidak ingin menyebutkan apa-apa lagi, yang saya harapkan cuma
satu... tunjukkan apa yang anda rasakan sekarang ? benarkah ucapan yang dulu
pernah anda katakan itu ? buktikan dan beri jawaban :’)
Malang, 10 Juni 2013.
***
(bintangtiga)
0 komentar:
Posting Komentar