Belajar PHP #5

Halo.... kali ini kita akan belajar PHP lagi yaa...
Langsung saja ke materi kita hari ini adalaaaah ....

A. ARRAY

Ø  Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variabel jamak.

Ø  Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan. Namun untuk indeks array, kita menggunakan indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.

Ø  Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah (variabel), maka daripada kita menyatakan tiap nama buah dengan variabel $buah1, $buah2, $buah3, ...dst.

Contoh Array :

Outputnya :

B. FUNGSI

Ø   Fungsi dapat dikategorikan kedalam:

ü  Built-in

ü  User Defined Function (UDF)

ü  External

Ø   Fungsi Built-in: merupakan fungsi yang sudah ada pada PHP, user tinggal menggunakannya. Contoh:

ü  Fungsi Matematika : sin(), cos(), tan(), asin(), deg2rad(), dll.

ü  Fungsi Tanggal & waktu : date(), checkdate()

ü  Fungsi String : strlen(), strops(), strtolower(), strtoupper(), substr(), dll.

Contoh Fungsi Aritmatika :

Outputnya :

Contoh Fungsi Date :

Outputnya :

Contoh Fungsi String :

Outputnya :

Contoh Fungsi Tanpa Umpan Balik :

Outputnya : 

            

Contoh Fungsi Dengan Umpan Balik :

Outputnya :

C. Modularisasi

Ø  Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program.

Ø  Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul .

Ø  Setiap modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.

Ø  Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari file lain.

Ø  Cara penulisan statement Require adalah: require(namafile);

Ø  Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan.

Ø  Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini.

Contoh modularisasi dari Praktikum PHP 5 :

Outputnya :

Selanjutnya kita akan membuat header dan footer, seperti dalam Praktikum PHP 5.

Untuk header, scriptnya seperti ini :

Outputnya :

Untuk footer, scriptnya seperti ini :

Outputnya :

Selanjutnya, untuk modularisasi dari Praktikum PHP 5 akan saya tampilkan seperti ini scriptnya...

 

Outputnya :

Catatan :

Kalian bisa mengkreasikan pembuatan header dan footer sesuai apa yang kalian inginkan.

Sekian Praktikum PHP 5 kali ini, sampai jumpa di praktikum berikutnya.

Selamat mencoba J